Tidak Ada Kondisi yang Sempurna

Tidak ada kondisi yang sempurna,
tidak ada pilihan yang sempurna
tidak ada keputusan yang sempurna

Itulah judul postingan kali ini. Cukup panjang ya sampai 3 kalimat hehe.. Tapi intinya hampir sama.

Di dalam kehidupan ini,
- tidak ada manusia yang sempurna
- tidak ada pekerjaan / bisnis yang sempurna
- tidak ada rumah tangga yang sempurna
- tidak ada pasangan ( suami / istri ) yang sempurna

Orang menikah ada masalah, jomblo ada masalah. Punya anak ada masalah, tidak punya anak juga masalah. Menjadi orang kaya ada plus minusnya, jadi orang miskin ada plus minusnya.

Segala sesuatu ada plus minusnya, TIDAK ADA YANG SEMPURNA. Itu semua hanya tentang bagaimana cara pandang / sudut pandang kita dalam melihat sesuatu.

Setelah kita banyak bicara tentang kehidupan, lalu apa hubungannya dengan Trading ?

Di dalam trading kita dihadapkan dengan 2 pilihan, 2 keputusan. Dari masing-masing pilihan tersebut ada kondisi yang harus diterima sebagai konsekwensi pilihan tersebut.

Pilihan cuma ada 2 yaitu BUY atau SELL.

- Kalau kita berharap market naik maka kita mengambil BUY ( resikonya jika harga bergerak turun ).
- Kalau kita berharap market turun maka kita mengambil SELL ( resikonya jika harga bergerak naik ).

Sebelum kita mengambil keputusan buy / sell tentu ada dasarnya, ada analisanya, nggak ngawur. Kalau ngawur nanti jadinya berjudi, main tebak-tebakan saja, tidak memperhatikan data, tidak ada rencana yang jelas.

Trading kalau cuma buy dan sell, semua orang bisa. Yang sulit adalah Mengapa Buy, Mengapa Sell. Alasan logis dibalik keputusan, ini point utamanya !

Nah karena tidak ada kesempurnaan dalam trading ( sama seperti dalam kehidupan ), lalu bagaimana seharusnya kita trading ? Menggunakan strategi / teknik / metode trading yang mana ?

Seperti judul di atas : lagi - lagi tidak ada yang sempurna, maka :
- Tidak ada strategi / teknik trading yang sempurna
- tidak ada indikator sempurna
- tidak ada Holy Grail
- tidak ada open posisi yang sempurna.
- tidak ada analisa yang sempurna.

Analisa trading itu bersifat SUBJEKTIF dan PERSONAL.

Candlestick, Open high low close volume, berbagai indikator, analisa teknikel, analisa fundamental, news, sentimen market, dan sebagainya.. Semuanya itu hanyalah alat bantu untuk membantu menganalisa, mengukur dan memperkirakan pergerakan harga. BUKAN MEMASTIKAN Pergerakan harga

Tugas kita adalah mencari dan mengenali kondisi market High Probability to Profit and Calculated risk, kita ukur potensi profit dan lossnya. Serta atur Money managementnya sesuai dengan ketahanan modal.

Pada akhirnya Pilihan Buy atau Sell, keduanya benar selama anda telah mengukur dan memperhitungkan Resikonya.

SALAM PROFIT KONSISTEN DAN OPTIMAL.