1 Barrel itu sama dengan 100 liter ( silahkan cek di google, ada yg bilang 117 liter, ada yang 150 liter, ... saya asumsi kan 100 liter saja biar gampang ).
Jadi harga 1 liter minyak mentah adalah $0,36 ... kalau di rupiahkan maka ( asumsi per dollar = 13.000 ) = 0,36 x 13.000 = Rp. 4600an..
Untuk menghitung Biaya Pokok produksi maka = Biaya mentah + ongkos produksi
Ongkos produksi sekitar 25% dari biaya mentah, maka sekitar Rp. 1000an..
Jadi biaya pokok BBM kita adalah Rp. 4600 + Rp. 1000 = Rp. 5.600 ( ini dengan asumsi 1 barrel = 100 liter, padahal lebih dari 100 )
Berarti pemerintah sangat untung sekali jual BBM ke kita.. Oya, ngomong-ngomong dulu katanya harga BBM selalu di updated mengikuti harga minyak dunia. Kalau minyak dunia naik, BBM naik. Kalau Harga minyak dunia turun, Pemerintah kok diam saja. Nggak ada tuh tanda-tanda mau diturunkan BBM ... hehehe... Beginilah indonesia..
Kembali ke topik Harga Minyak Dunia bisa turun terus semurah itu, tentu ini bukan suatu kebetulan. Ada semacam "konspirasi" tingkat tinggi. Gosipnya nih Timur tengah ingin menghancurkan Amerika ( Perusahaan minyak Amerika ). Bayangkan saja dengan harga semurah itu, banyak sekali perusahaan pengolahan minyak yang pada Tutup.
Coba ilustrasikan Petani Kedelai. Kalau harga kedelai di pasaran terlalu murah, gimana nasib para petani kedelai ? Pasti mereka susah, karena jerih payah mereka dihargai dengan harga rendah. Produksi mereka ternyata harga jual nya sangat rendah, maka kesejahteraan para petani juga menurun. Demikian juga kondisi perusahaan - perusahaan pengolahan minyak di seluruh dunia Akibat turunnya Harga minyak yang terlalu rendah.
Cuma sharing saja.. Semoga bermanfaat..