Negara Amerika Serikat ( US ) pada tanggal 8 November lalu menyelenggarakan Pemilihan Presiden untuk periode 4 tahun mendatang. Presiden sebelumnya, Barack Obama sudah memimpin selama 2 periode ( 2008 - 2012 dan 2012 - 2016 ).
Pilpres kali ini sangat menarik dan menyita banyak perhatian dari publik dunia, karena kedua calon mempunyai latar belakang yang berbeda.
Hillary Clinton dari partai demokrat, yang sebelumnya menjabat sebagai menteri luar negeri di masa Presiden Barack Obama. Juga sebagai the First Lady ketika suaminya, Bill Clinton menjadi Presiden di tahun 1993 - 2001.
Donald Trump dari partai republik merupakan pebisnis dari New York yang sangat populer di Amerika bahkan dunia. Dengan gayanya yang unik dan sangat kontroversi, Donald Trump mampu mempopulerkan dirinya menjadi Selebritis skaligus Pengusaha yang sukses.
Sebelum pilpres, banyak lembaga survei dan para pengamat yang menjagokan Hillary Clinton memenangkan pilpres kali ini. Mengingat pesaingnya, Donald Trump sering mengeluarkan pernyataan yang kontroversi dan menuai kecaman dari berbagai pihak.
Namun pada hari H pemilihan, publik dikejutkan dengan hasil pemungutan suara. Donald Trump mengungguli Hillary. Ternyata masyarakat Amerika lebih memilih Presiden pria ketimbang wanita.
Amerika Serikat sebagai negara adidaya yang memiliki peran sangat strategis di kancah internasional membutuhkan sosok yang kuat, tegas dan berani. Karakter inilah yang dimiliki oleh Donald Trump.
Apalagi dengan kemampuan dan pengalaman bisnis yang dimiliki, rakyat amerika yakin di bawah kepemimpinan Donald Trump ekonomi Amerika bisa tumbuh lebih maju dan sejahtera.
Sementara itu dari pihak Hillary Clinton telah memberikan ucapan selamat kepada Donald Trump sehari setelah pemilu. Dalam pidatonya, Clinton juga menawarkan diri bekerja sama demi membangun bangsa. Dia berharap Trump akan menjadi presiden yang berhasil bagi seluruh rakyat Amerika.
Sebuah pelajaran yang baik untuk pendidikan politik di negara Indonesia. Setelah pemilu memang seharusnya seluruh masyarakat harus bersatu kembali setelah perpecahan di masa kampanye.
Seperti ada pepatah : Yang terpenting bukanlah kemenangan, melainkan bagaimana bertanding dengan baik. Semoga masyarakat Indonesia bisa mencontoh kedewasaan sikap warga negara Amerika dalam berpolitik.
Congratulation, Mr. President Trump..
0 Response to "Donald Trump Presiden Amerika ke 45"
Posting Komentar