Cara Buka Posisi / Entry Yang Benar

Kata trading arti bahasa indonesianya adalah DAGANG. Beli di harga X, jual di harga Y. Prinsip sederhana supaya bisa menghasilkan keuntungan adalah beli di harga rendah ( Buy On Low ) dan jual di harga tinggi ( Sell On High ).

Namun prinsip tersebut bersifat relatif dan subjektif. Harga yang dianggap rendah ternyata bisa lebih rendah lagi. Harga yang di anggap tinggi bisa bergerak lebih tinggi lagi.

Oleh sebab itu, prinsip yang lebih tepat adalah tidak peduli harga rendah atau tinggi, jika kita yakin harga akan naik, ya BUY. Jika kita yakin harga akan turun, ya SELL.

Buy On Uptrend, Sell On Downtrend.

Trading forex adalah permainan pergerakan naik turunnya ( level-level ) harga tanpa memegang barang fisik. Jika kita mampu entry dan exit pada timing yang tepat, maka profit bisa diraih.

Pada postingan kali ini, kita akan membahas bagaimana cara menentukan buka posisi ( level entry ) yang tepat sehingga menghasilkan probabilitas profit yang tinggi.

1. JADWAL NEWS FUNDAMENTAL.

Cara ini paling simple karena sudah disediakan jadwal data release fundamental. Oleh karena itu penting sekali kita senantiasa ngecek berita di Website ForexFactory untuk melihat kelender ekonomi.

Misalkan contoh diatas, berarti kita bisa bersiap-siap lebih awal karena pada jam 07.30 ada news Employment AUD. Biasanya news tersebut dampaknya cukup besar. News data release fundamental sering menyebabkan meningkatnya volatilitas harga. Terjadi ledakan harga. Moment ini sering di manfaatkan oleh para trader untuk trading.

Kita perlu membuat jurnal dan catatan supaya lebih mengenal tiap jenis news beserta dampaknya. Hal ini berguna untuk bekal persiapan menghadapi news yang sama di kemudian hari.

2. LEVEL SUPPORT RESISTEN.

Support Resisten ( SR ) adalah JEJAK - JEJAK HARGA DI MASA LALU yang diperkirakan akan dilewati lagi di kemudian hari. Cara menemukan level support resisten sangat mudah. Perhatikan dimana terjadi PANTULAN harga, semacam ada batas yang menghalangi pergerakan harga sehingga berbalik arah.

Banyak juga trader yang menyebut SR sebagai TAHANAN HARGA.

• SUPPORT, jejak jejak / tahanan yang berada DIBAWAH  harga running ( saat ini ).
• RESISTEN, jejak jejak / tahanan yang berada DIATAS running ( saat ini ).

Jangan merasa minder / takut salah ketika membuat garis Support resisten karena setiap orang mungkin bisa berbeda, tapi secara garis besar akan TERKELOMPOKKAN. Intinya mencari area pantulan harga. Jejak-jejak pantulan itulah yang diperhatikan karena ada kemungkinan harga bisa melewatinya lagi di kemudian hari.

Support resisten tidak selalu berupa level yang statis / fix, tetapi bisa sebuah AREA PERKIRAAN. Jika ada 2 garis berdekatan yang jaraknya hanya 5-10 pips, boleh di anggap sebagai level support resisten yang sama.

Level support resisten ini bisa dimanfaatkan sebagai level entry kita. Ketika harga mendekati level ini, ada 2 kemungkinan,

• BREAKOUT ( Menembus ). Kita harus menunggu sampai closing candle untuk memastikan apakah benar-benar breakout atau tidak.
• REVERSAL ( Memantul ). Kita bisa meletakkan pending Order limit di sini dan berharap harga akan berbalik / memantul. Tidak perlu menunggu closing candle.

3. RANGE ( HIGH - LOW ).

Range adalah pergerakan harga dari High - Low dalam rentang waktu tertentu. Biasanya rentang harian / mingguan / bulanan. Di bisnis konvensional, misalnya restoran. Omset penjualan biasanya dicatat dalam rentang waktu harian / mingguan / bulanan.

Omset bukanlah angka pasti, melainkan sebuah perkiraan. Demikian juga dengan range pergerakan harga. Bukan sebuah angka pasti. Tetapi sebuah perkiraan. Trading sama seperti bisnis. Tidak bisa dipastikan tetapi bisa DIPERKIRAKAN.

Contoh penerapan dalam trading harian, jika harga sudah bergerak sejauh melebihi range harian maka cenderung berbalik arah. Apabila tidak ada news fundamental, semakin besar kemungkinannya akan berbalik arah, itulah kesempatan kita untuk entry.

4. ALAT BANTU LAINNYA.

Alat bantu yang tersedia dalam trading ada banyak. Misalnya menggunakan indikator. Saya sendiri menggunakan EMA 200 sebagai alat bantu tambahan menganalisa market. Indikator ini cukup efektif sebagai support dan resisten yang dinamis.

Ada juga alat bantu yang bernama Fibonacci Retracement. Alat ini cukup populer di kalangan para trader saham maupun forex. Kalau saya pribadi jarang menggunakannya karena alat ini untuk mengukur kekuatan perbalikan arah harga ( bisa retrace maupun reversal ). Sering digunakan oleh para swing trader untuk mencari ayunan / pantulan. Ayunan ini digunakan untuk entry.


Itulah beberapa cara entry yang cukup Profitable. Sebenarnya masih ada banyak lagi cara entry yang lain. Seperti pepatah mengatakan BANYAK JALAN MENUJU ROMA. Kalau di trading, ADA BANYAK JALAN MENUJU PROFIT. Saran saya, pilih yang paling cocok dan nyaman dengan anda.

Pelajari dan latihlah secara konsisten sampai anda benar-benar menguasainya secara detail dan mendalam.

Tidak ada teknik yang sempurna sebab menggunakan teknik apapun sama-sama menghadapi resiko, ketidakpastian dan memiliki kelemahan.

Sukses tidak ditentukan oleh APA alatnya, melainkan BAGAIMANA menggunakan alat tersebut. Ini lebih penting !

SALAM PROFIT KONSISTEN DAN OPTIMAL.
Silahkan SHARE Jika Bermanfaat.