Saat ini kita hidup di era penuh dengan KEBEBASAN, KEMUDAHAN dan KENYAMANAN.
Semua serba ada,
Semua serba bisa,
Semua serba boleh,
Semua serba tersedia.
Mau melakukan apa saja, mengerjakan bisnis apa saja, belajar ilmu apa saja, kenalan dan berteman dengan siapa saja. SEMUANYA BISA. Perbedaan jarak, tempat dan waktu tidak menjadi masalah lagi.
Terimakasih kepada para ilmuwan dan tokoh dunia atas berbagai penemuan - penemuan hebat sehingga mendorong kemajuan teknologi yang sangat pesat.
Teknologi membuat segala sesuatu menjadi DEKAT DAN TERJANGKAU. Everything is possible. Semua hambatan dan batasan berhasil "dihilangkan". Kemudahan, kebebasan dan kenyamanan sudah menjadi bagian dalam hidup kita sehari-hari.
Oleh sebab itu, terbuka lah beragam kesempatan dan peluang. Terjadi ledakan informasi, ledakan pilihan, ledakan tawaran, dan ledakan pengetahuan. Entah yang bersifat posifit maupun negatif. Semuanya sama - sama tumbuh dengan subur.
1. KARTU KREDIT.
Jaman dahulu jika kita ingin membeli barang harus membayar secara kontan, cash, tunai. Hanya orang berduit saja yang mampu melakukannya.
Jaman sekarang kita cukup bayar sebagian, sisanya bisa diangsur dalam beberapa bulan / tahun. Misalnya beli mobil atau rumah.
Bahkan bisa juga beli barang tanpa bayar sama sekali, barangnya kita terima, bayarnya mulai bulan depan. Bisa di cicil pula.
Sebuah kemudahan yang luar biasa dalam bertransaksi. Orang berduit atau tidak berduit punya kesempatan yang sama untuk memiliki barang.
Oleh karena itu industri perbankan, perkreditan / pinjaman ( leasing ) maupun kartu kredit mengalami perkembangan yang luar biasa. Setiap hari kita dibanjiri dengan berbagai Promo dan Diskon.
Tanpa pengendalian diri, kita cenderung semakin boros, konsumtif dan tergoda memiliki barang yang sebetulnya tidak terlalu dibutuhkan.
2. MEDIA SOSIAL.
Setiap orang mempunyai hak berbicara dan menyampaikan pendapat.
Jaman dahulu media komunikasi sangat terbatas sehingga tidak ada ruang dan kesempatan bagi setiap orang mengutarakan pendapatnya. Kebebasan menyampaikan pendapat sangat dibatasi.
Dan jangan harap anda berani menyampaikan sesuatu yang bertentangan / berseberangan dengan pemerintah pada saat itu. Anda akan diculik dan dihilangkan dari "peredaran" hehehe.. Kebebasan berpikir sangat dibatasi.
Namun jaman telah berubah. Berkat kemajuan teknologi, kita sekarang berada di era penuh kebebasan. Muncul jutaan media, baik online maupun offline ( media cetak ). Setiap orang bisa menyampaikan pendapat dengan lebih bebas, mudah dan cepat.
Saking bebasnya, banyak yang tidak menghiraukan batas etika, moral dan kesopanan. Media sosial kini berubah menjadi tempat saling menghujat, menebar kebencian, dan menyampaikan hal-hal negatif lainnya.
Tanpa pengendalian diri, orang mudah terhasut, gampang tersulut emosi dan tidak mampu berpikir jernih. Tidak bisa membedakan mana informasi yang bisa dipertanggung jawabkan ( valid ) dan mana berita bohong.
Tidak hanya tentang berita bohong, media sosial juga berpotensi meningkatkan angka perselingkuhan dan perceraian. Contoh kasusnya, saat ini banyak diadakan acara reuni teman-teman SMA atau kuliah di masa lalu sehingga kita bisa bertemu dengan
Jika tidak berhati-hati, kita bisa terjebak pada CLBK, Cinta Lama Berlanjut Kembali, hehehe..
3. TRADING FOREX.
Sepertinya tidak ada bisnis REVOLUSIONER seperti trading forex. Bisnis ini menawarkan segala kemudahan dan kebebasan yang tidak dimiliki bisnis manapun.
- Bisa dimulai dengan modal kecil berapapun,
- Tidak butuh tempat,
- Tidak butuh pegawai,
- Tidak butuh customer,
- Tidak butuh supplier,
- Bisa trading dimana dan kapan saja, asal terkoneksi dengan internet.
- Market buka 24jam selama 5 hari.
- Potensi penghasilan tidak terbatas.
Tidak heran jika bisnis ini kian hari kian booming dan semakin diminati banyak orang. Namun dibalik potensi dan peluangnya yang luar biasa, mengandung resiko yang besar jika kita tidak memahami cara menjalankan dengan benar.
Tidak sedikit kisah kegagalan para trader pemula yang ingin profit cepat dalam waktu singkat tetapi berakhir pada kehancuran. Setelah gagal bukannya introspeksi diri, tetapi mereka malah menjelek-jelekkan bisnis ini sehingga persepsi masyarakat terhadap trading forex menjadi negatif.
Demikianlah penjelasan dari ketiga "alat" yang sangat powerfull di era sekarang ini. Ketiga alat tersebut mampu memberikan kemudahan dan kebebasan yang luar biasa bagi penggunanya. Alat tersebut bisa mendatangkan kebaikan atau keburukan tergantung bagaimana kita menggunakannya.
Ada orang terlilit hutang karena penggunaan kartu kredit. Bukan salah kartu kreditnya, tetapi salah pemiliknya sendiri yang tidak mampu menggunakan dengan bijak. Jika kita mampu mengelola dengan bijak, kartu kredit dapat menjadi sumber pendanaan yang efektif.
Ada orang hancur hidupnya karena media sosial, bukan salah sosial medianya, tetapi salah manusianya sendiri yang tidak bisa mengendalikan diri. Jika mampu memanfaatkan dengan baik, justru kita bisa menyebarkan hal-hal yang positif dan bermanfaat.
Ada orang gagal dan rugi di Trading Forex, bukan salah bisnisnya tetapi salah pelakunya sendiri karena tidak mampu menjalankan dengan benar. Jika dijalankan dengan benar, bisnis ini bisa menjadi alternatif sumber penghasilan yang menguntungkan.
Segala sesuatu memiliki dua sisi seperti pedang bermata dua, bisa berdampak positif atau negatif.
Mari sadari bahwa kita sekarang hidup di era yang berlimpah segalanya. Bukan soal boleh atau tidak boleh. Semuanya boleh - boleh saja namun perlu dikontrol dan dikendalikan dengan bijak.
Kemudahan, kenyamanan dan kebebasan tanpa dibarengi SELF CONTROL akan menghancurkan diri kita sendiri.Silahkan SHARE Jika Bermanfaat.
SALAM PROFIT KONSISTEN DAN OPTIMAL.
0 Response to "SELF CONTROL Kunci Sukses Dalam Hidup"
Posting Komentar