Saya punya pengalaman unik dan sangat bermanfaat untuk dibagikan lewat artikel kali ini. Ini tentang bapak penjual sayur di dekat rumah.
Di daerah komplek perumahan kami ada sekitar 5 penjual sayur. Salah satu di antara mereka, sebut saja namanya pak AGUS.
Pak Agus ini saya anggap sebagai penjual sayur yang tidak niat jualan. Sebab setiap kali saya datang untuk belanja, permintaan / kebutuhan saya sering tidak ada. Dan saya lihat memang barang dagangannya sangat sedikit dan tidak lengkap.
Karena sering tidak ada barang yang saya cari, akhirnya saya belanja ke tempat lain dan semakin malas saya datang ke sana.
Di dalam hati, saya MELABELI pak Agus sebagai penjual sayur yang buruk, tidak profesional dan tidak niat berjualan.
Selang beberapa waktu berlalu..
Saya berkesempatan belanja di pak Agus lagi, karena kebetulan barang yang saya cari tidak ada di semua penjual sayur. Akhirnya TERPAKSA saya coba belanja di pak Agus. Siapa tau ada barang di sana.
Nah, pada kesempatan itu saya iseng bertanya : "Pak Agus, tiap pagi anda jualan sayur mulai dari jam berapa sih ?" Lalu beliau menjawab : "Dari jam setengah 4 subuh"
"barang nya ada banyak dan komplit. Ada ikan, ayam, daging, segala jenis sayuran, buah dan sebagainya.." Lanjut pak Agus menjelaskan.
Mendengar jawaban tersebut, saya langsung kaget dalam hati
Ternyata bukan pak Agus yang tidak niat jualan. Barang dagangan beliau kelihatan sedikit dan tidak lengkap karena SAYA DATANG TERLAMBAT ( atau kesiangan ).
Biasanya saya datang ke tempat beliau sekitar jam 7 pagi. Ini KESALAHAN saya. Mulai detik itu, pemikiran saya berubah total.
Saya mendapat pencerahan bahwa KESALAHAN saya dalam menilai sesuatu disebabkan oleh KURANGNYA INFORMASI DAN PENGETAHUAN.
Kisah saya ini sangat relavan dengan dunia trading forex.
Banyak sekali orang salah menilai trading forex sebab KURANGNYA INFORMASI DAN PENGETAHUAN.
Mereka menganggap trading forex sebagai bisnis yang berbahaya, beresiko tinggi, banyak yang rugi, sangat stressfull dan anggapan negatif lainnya. Padahal sebenarnya tidak seperti itu.
Trading forex bisa di kelola dengan lebih aman, resiko terkontrol, lebih santai, nyaman dan bebas stress. Lagi-lagi karena kurang pengetahuan dan informasi dalam MENGENAL Trading forex ini.
Memang tidak dipungkiri, bahwa banyak yang gagal dan rugi di forex namun penyebabnya bukan karena trading forexnya melainkan KURANGNYA PENGENALAN DAN PEMAHAMAN.
Jika kita mengenali dan memahami trading forex dengan baik, bisnis ini bisa menjadi peluang yang sangat menguntungkan dan prospektif. Resikonya bisa dikontrol.
Seperti ada pepatah mengatakan, jika kita salah mengenal maka persepsi kita juga berbeda. Oleh sebab itu mari niatkan diri untuk mempelajari trading forex secara mendalam. Kenali dengan baik segala seluk beluk nya, serius mempelajarinya, cari mentor yang tepat sehingga anda mendapat sudut pandang yang KOMPREHENSIF.
Jadi, sumber kegagalan dan kesalahan berasal dari KURANGNYA informasi dan pengetahuan kita dalam mengenali sesuatu. Jangan mudah percaya dengan omongan orang lain sebelum anda membuktikan dan mempelajarinya sendiri.
SALAM PROFIT KONSISTEN DAN OPTIMAL.
Silahkan SHARE Jika Bermanfaat.
0 Response to "Kurang Informasi Adalah Sumber Kegagalan Dan Kesalahan"
Posting Komentar